Minggu, 06 Februari 2011

Datang Lagi untuk Berbagi Kisah Diri.. ;)

Uwooow.. Udah lama juga ya aku tak mampir2 menulis kata2 manis di blog cewe manis satu ini *baca: diriku sendiri :D* Padahal, banyak banget kisah dan cerita membahana penuh suka dan duka yang aku alami selama tak menulis di sini.
Salah satunyaaa.. Aku udah pindah tempat kerja lagiii! :D
Aku memutuskan pindah dari Majalah Remaja paling ternama, nomor satu di Indonesia dan banyak bgt orang berlomba2 masuk sana dengan alasan tidak ada kecocokan lagi di antara kami *prets! :p* Padahal, yang bener sebener2nya mah karena HRDnya dodol! *ups! Maaf yaa.. Tp emang gitu sih kenyataannya* Sberapa dodol itu si HRD? Mending coba aja masuk sana dan kamu dpt merasakannya sendiri. Aku ngga enak ahh klo harus nyeritain kedodolan orang yang ngga bisa megang omongannya sendiri dan cuma mau cari untung aja di sini *laahhh.. Itu drtd udah dibocorin ya? Yaa.. Maaf deehh.. :p*

Laluuuu.. Pasti penasaran kan aku pindah ke mana??? Kasiihhh tauuu ngga yaaa??? *berasa iya banyak yg penasaran :D* Aku pindah ke tempat di mana sbelum memutuskan masuk majalah remaja ternama, aku ditawarin kerja di sini. Namun *ceileehhh..namuuunnn!! :p* karena bidangnya ngga sesuai maka aku tolak. Tapi, pas aku keluar dari majalah, aku dapet tawaran lagi untuk berkarya di tempat itu dengan bidang yang sesuai. Akhirnya, aku terima dan di sinilah aku sekarang, di grupnya si tv rajawali, dkk. Yaaa.. Mungkin ini yg dibilang "in the name of jodoh". Smoga aku bisa dapet yang lebih baik di sini, kalo ngga baik juga, ya udah pindah lagiiii sampai mendapatkan tempat berkarya yang paling nyaman dan menjanjikan. Aminnnnn. :)

Omong2 *aeehhh.. Knapa dr td bahasanya ala2 yaa.. :D* soal pindah2 kerja.. Banyak loh yang awalnya bilang aku itu sok, udah dapet tempat kerja, eh malah sok2an keluar. Banyak juga yg bilang, aku ngga bersyukur. Smentara banyak orang di luar sana kesulitan mencari kerja, aku malah seenaknya keluar. Hmmm.. Aku sih cuma mengasihani aja orang2 yang berpikiran seperti itu. Ehehehehehe.. Toh, aku keluar dari tempat kerjaku, karena memang di sana udah nggak ngasih sesuatu yang terbaik untukku.

Coba-coba...
1. Buat apa kamu bertahan di suatu tempat, padahal setiap hari kamu hanya mengeluhkan kenapa kantormu begini? Knapa sistemnya begini? Kenapa, kenapa dan kenapa???
2. Kenapa kamu harus takut keluar dan tidak mendapat kerja lagi, sementara kamu punya kemampuan? Kalau kamu bisa diterima di tempat kerja yang satu, itu berarti kamu punya kemampuan, lalu kenapa harus takut untuk bergerak?
3. Please stop berpikir, kalau hanya kamu yang butuh pekerjaan.. Karna itu cuma bikin langkahmu statis.. Berpikirlah, kalau perusahaan juga membutuhkan kamu! Kamu bisa dan kamu punya kemampuan.. *tapi harus bener2 punya yaa. Jgn sok2an doang juga, ngga bae itu.. :D

So, kalau memang udah ngerasa ngga nyaman di tempat berkarya yang satu.. Maka carilah tempat lain.. Jangan stuck karena itu cuma bikin kemampuanmu tidak berkembang.. Dan jangan takut tidak akan mendapatkan tempat "seenak" (baca: suasana, teman2nya, dll) yg sekarang, karena semua itu memang butuh proses. Sama seperti ketika kamu masuk di tempat yang udah "enak" sekarang, awalnya pasti nggak langsung enak kan? *mudah2an kamu ngerti aku ngomong apa.. :D*

Intinya kawan, berkaryalah di tempat yang bisa bikin kamu nyaman, karena dengan mendapatkan kenyamanan itu.. Kamu bakal memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk dirimu sendiri, tapi juga tempat di mana kamu berkarya. Merdeka! :D

Note: aku nulis ini lewat HP lohhh dan ini pertama kalinya. Woohooo.. :D

Jumat, 02 Juli 2010

Random tu de Max!!!

1. Masih soal Pemberitaan Video Ariel-Luna-Cut Tari!

Ini dia nih, berita "paling penting" dan paling fenomenal bagi bangsa Indonesia saat ini. Buktinya, udah lewat sebulan dari video itu beredar, semua media di Indonesia masih semangat 45 memberitakannya. Kayaknya sih emang nggak ada lagi berita yang lebih bagus, indah dan bermakna untuk didengar manusia di negara ini. Kalaupun ada, paling cuma soal korupsi atau soal dana aspirasi atau gimana kalau soal kelanjutan dana bank Century atau soal kasus lumpur Lapindo yang nggak kunjung selesai? Ahhh... tapi semua itu nggak sebanding dosanya dengan apa yang dilakukan Ariel-Luna-Cut Tari di videonya. Du... du... du.... *menunduk piluu....* Tapi eh tapi... bener, loh... Ada kabar beredar kalau Ariel dihukum karena sudah melakukan dosa. *prok..prok..prok...*

Aku kasih opini boleh, yaa... Oke, ya? Dikit aja dehhh... Pertama kali aku denger dan *oke!aku  jujur*  liat video Ariel-Luna-Cut Tari, saat itu juga aku mengutuk Ariel sebagai laki-laki paling brengkes yang harus dimusnahkan dari muka bumi. *emosi bow... namanya juga anak muda!* Tapi, ke sini-sininya, setelah semua berita di tivi dan radio menyiarkan tentang mereka, begitu pun berita-berita di media cetak. Kok aku malah jadi simpati ya sama mereka bertiga! Soalnya, pemberitaan di media berlebihan banget, sih. Contohnya:

Headline salah satu Koran:
Orang Tua Khawatir Anak Mereka Rusak dengan Beredarnya Video Ariel-Luna
--> Helllooooo.... Hellll tu de oooo.... Entah ini yang bikin judulnya yang lebay atau para orangtuanya yang bener-bener berlebihan. Come on, Mom, Dad... video porno yang beredar sebelumnya tuh banyaknya nggak ketulungan. Kenapa kalian baru khawatir setelah adanya video Ariel Luna? Lagian justru ini tugas kalian sebagai orangtua untuk menjaga anak-anak kalian. Ayooo... beri mereka pengertian. Nggak perlulah tabu2an itu lagi... Basi! Jaman sudah berubah hei kalian para orangtua. Anak-anak bisa aja keliatan sangat kalem di rumah, tapi super duper liar di luar rumah. Mereka bisa dapetin segalanya lewat internet dan kalian nggak bisa melawan kecanggihan teknologi itu. Jadi, yang perlu kalian lakukan adalah memberi pendidikan seks pada anak-anak kalian sedini mungkin! Bukan memamerkan ketakutan dengan beredarnya video Ariel Luna atau video manapun nanti. Oke orangtua? Hehe....

Trus, sekarang Ariel juga ditetapkan jadi tersangka atas kasus ini. Huuaaa.... hukum yang aneh! Gini Ariel membuat video itu kan tanpa paksaaan *maksutnya cewenya juga nggak dipaksa...* trus dia juga ngebuatnya untuk koleksi pribadi. Jadi, bukannya justru Ariel tuh korban, ya? Terlepas dari dia emang cowok brengkes yang suka having sex sama banyak cewek. Tapi, *lagi2* ceweknya juga mao lah woyyy dan mereka juga udah dewasa. Mereka memang berdosa, tapi emang bisa ya kita ngehukum orang yang berdosa? Soalnya, menurut pengetahuan otak gw yang terbatas ini, yang bisa ngehukum orang berdosa ya cuma Tuhan. :D Dan kalaupun mereka harus dihukum, kenapa Yahya Zaini-Maria Eva, Bambang Tri-Mayang Sari nggak dihukum juga? Bukannya mereka dulu juga pernah kegep melakukan hal yang sama? Hah? Hmm... Nah, mendingan sekarang dicari tuh siapa yang nyebarin video. Ayo dong, media bantuin cari juga, lakukan kemampuan investigasi kalian yang dahsyat itu.. bukan malah berulang-ulang memberitakan Ariel-Luna-Cut Tari dipanggil polisi, diperiksa fisiknya, dll. Nggak penting!

Anyway, lagian Ariel-Luna-Cut Tari udah dapat hukuman yang nggak terkalahkan dari hukuman manapun di dunia ini. Sanksi moral dari masyarakat yang mungkin bakal terus terjadi sampai tujuh turunan mereka. Dan nggak ada yang lebih menyakitkan dari itu, bukan? Di penjara lo masih bisa hidup enak, apalagi kalau punya uang, tapi kalo di saat lo lagi jalan dan semua memandang hina dan seolah menelanjangi lo? Apa rasanya coba? 

So, pliisss... pada seluruh media di Indonesia, cukup sudahlah itu berita tentang video Ariel-Luna-Cut Tari. Semakin kalian memberitakan, semakin kalian ambil andil dalam membuat anak-anak dibawah umur penasaran dan mencari video tersebut pada akhirnya. Duu... duuu...duuu.... Mending sekarang fokus sama berita-berita yang lebih berisi aja, yuks.... yang membuka wawasan dan jauh dari kata picisan! ^^v

NB: Sejujurnya aku pun rindu dengan akhir cerita dana bank century, dana aspirasi DPR dan pastinya kelanjutan kisah lumpur Lapindo di Sidoarjo. Ini penting untuk dibahas kawan media, supaya berita kita nggak berakhir kayak sinetron. Yang banyak ditinggalkan penggemarnya karena akhir ceritanya gantung! :))

2. High-Heels Pertamakuuuu....
Ahhahahhaahhaa.... dari bahasan video Ariel-Luna-Cut Tari yang nampaknya cukup serius dan berisi *kata sapa berisi? :D*, beralih ke high-heels yang pastinya nggak ada isinya tapi penting buatku. Jadi, gini... berhubung dua minggu ke depan ada dua temanku yang menikah, maka aku pun beli high-heels pertamaku di tanggal 29 Juni 2010 kemarin. Di rumah, aku sempet nyoba pake high-heels itu buat jalan-jalan selama lima menit. Dan saat itu juga, aku pengen ketemu sama orang yang pertama kali menciptakan sepatu ajaib itu. Aku pengen tau apakah dia menciptakannya karena dendam sama wanita, sampai tega menciptakan sepatu sejahat itu. Hehehehe....

3. Inginnya Aku Membelah Diri atau Minjem Kalung Time-Turner-nya Hermione....
Wiken ini dan wiken minggu depan bakal jadi wiken yang paling seradak-seruduk buatku. Soalnya, di dua wiken itu ada dua pernikahan dan dua event besar yang harus bin wajib aku datangi. Kira-kira begini kronologisnya....

Jumat, 2 Juli 2010
15.00 berangkat ke Balai Kartini untuk GR Gogirl! Look 2010 ==> 18.00 bertemu Rika Kiciuwh di Halte Polda dan berangkat ke rumah Ajeng di Bintaro untuk menghadiri siramannya dan bermalam di rumahnya sekalian pesta bujangan ceritanya. *oke! ini blom terlalu hectic!*

Sabtu, 3 Juli 2010
08.00 menghadiri Akad Nikahnya Ajeng dan Ka Dhany masih di Bintaro ==> 10.00 berangkat ke Balai Kartini untuk ngejalanin tugas sbg LO di Gogirl! Look sampe kira-kira jam 18.00 ==> langsung cabut ke Warung Solo Kemang buat ke resepsinya Ajeng dan Ka Dhany... *tapi, ko kalo ditulis kayaknya nggak terlalu ribet ya? Jangan-jangan keribetan itu juga cuma perasaanku saja... Ahhhaha.. dasar aku manusia suka lebay!* ==> Nampaknya aku bisa dengan mudah melewati wiken yang pertama ini. Mudah-mudahan... Amin....

Selanjutnya...
Jumat, 9 Juli 2010
08.00 menghadiri Akad Nikah dua teman terbaikku saat kuliah, Eying Tiwi dan Eyang kangkung Ardi ==> langsung ke kantor ==> 18.00 pulang kantor langsung ke Ragunan untuk Loading acara Jambore Sahabat Anak, 10-11 Juli ==> pulang ke rumah/nginep di Ragunan... blom tau, masih tentativ... :D

Sabtu, 10 Juli 2010
06.00 berangkat ke Gedung Krida Bhakti di Sekretariat Negara untuk dandan cantik, soalnya kan mau jadi Among Tamu di pernikahan temanku itu ==> 11.00-13.00 Jadi among tamu di resepsi eying dan Ardi ==> langsung cabut ke Ragunan untuk ngejalanin tugas di acara JSA sampai besoknya Minggu, 11 Juli 2010 jam 17.00 (kalo selesainya tepat... hehe... :D)

Lagi-lagi sepertinya tidak terlalu hectic yang kalo ditulis begini. Ahh... berarti selama ini cuma perasaanku aja... Ayo smangat... smangaattt... aku pasti bisa! Ahhahhaha.... Yesss!!! bisaaa!!!

4. Peristiwa Spiritual di Angkot
Singkatnya... Pas lagi naik angkot 19 menuju kantorku, uangku tunaiku tinggal 1.700 padahal ongkosnya 2.000. Dan yang paling mengerikan, supirnya terlihat galak. Jadinya, kalo aku bayar dengan uang segitu dan supirnya itu ternyata nggak terima, trus dia marah2, trus turun dari angkot dan membakar mobilnya, kan nggak lucu! *oke, ini berlebihan! :D* Lalu berinisiatiflah aku untuk nelpon temen-temen kantorku, tapi nggak ada yang diangkat. Pasti mereka masih siap-siap berangkat kantor, soalnya mereka kan nge-kost jadilah mereka nggak aware sama telpon. Sambil menelpon itu, aku pun berharap ada uang 500 aja di kolong kursi angkot supaya aku selamat. Dan triiiinggg.... waktu aku nengok di bawah kursi paling pojok, ada bulatan kecil berwarna perak di sana. Woohooo... aku nemu 500 dan akhirnya aku pun bisa turun dengan selamat. Terimakasih Tuhan Maha Canggih. :))

Minggu, 16 Mei 2010

Stop! Jangan Mengira2 Aku Lagi!!!

Kawan, kali ini aku mau cerita tentang diriku sendiri. Nnnooo...nnooo... ini bukan soal narsis, tapi aku pengen kalian nggak salah menilaiku, sperti yang orang-orang sering lakukan. Mereka menganalisa tentangku, tapi semua salah... hampir semua salah. Nah, kalo kamu aja tak mengenal kepribadianku dengan baik, gimana aku bisa menerima cintamu? Gimana kita mau jadian dan membangun bahtera rumah tangga bersama?? *halahh..halaahhh... kejauhan ini.... ahiahiahia...*

Kawan... kamu mau tau kenapa aku merasa harus menjelaskan ini? Karena aku ngerasa sedikit bosan tentang perkiraan orang tentangku. Mmm... emang sih perkiraan mereka itu sebenarnya bagus2 aja... *serius ini! bukan hanya narsis belaka... ;)* Tapi, yaaa... agak jadi beban juga gitu kalo nggak sepenuhnya benar, he he he. Dan ini dia dua hal yang paling sering orang kira ada dalam diriku! *Yeiyyy...*

PINTAR
Yup! Aku sering banget disangka pintar sama orang-orang... Apalagi, sama mereka yang baru mengenalku.... Huaaa... jujur ini menjadi beban terbesar untukku, karena aku sama sekali tidak pintar. *Huks! Naseepp... Nasepppp...* Aku juga nggak tau kenapa mereka mengira aku pintar. Padahal, sumpah demi apapun, aku nggak pernah bilang aku pintar... atau show off  tentang kemampuan apapun, soalnya aku emang nggak pernah punya kemampuan luar biasa yang bisa dibanggakan.

Dan dari sekian banyak orang yang menyangka aku pintar, perkiraan paling outstanding datang dari orang ini:

Namanya Tabah Panemuan, profesinya aktor, pemain sinetron. Aku ketemu dia pas lagi liputan di lokasi syuting Cinta Bunga, sinetron yang dibintangi sama Laudya Chyntya Bella dan Chicco Jerikho. Tau nggak? Nggak tau yaa... Nggak apa-apa, kok... Soalnya emang bukan itu intinya... ekekkekekekk....

Jadi begini, waktu itu aku ke sana bareng temenku, fotografer, namanya Siska, cewek kecil, orang Padang. :D Nah, Om Tabah ini tertarik ngeliat Siska yang kecil2 bawa kamera dan dia pun membuka percakapan. Begini kira-kira percakapannya:

Om Tabah: Kamu fotografer? (Nunjuk ke Siska)
Siska: Iya... Saya fotografer.
Om Tabah: Wahh... keren!! Kalo kamu anak UI, ya? (kata om Tabah nunjuk ke aku yang ada di samping Siska)
Aku: Iya... Ko tau? (aku bingung, jangan2 dia punya bakat cenayang..)
Om Tabah: Keliatan dari mukanya.... Pinter!!!
Aku: Dank!!! -_-"

Nah, perkiraan macam ini, nih... Macam ini yang bikin hidup jadi makin berat. Persepsi orang ke aku terlalu tinggi. Aku dianggap pintar, bahkan, sama orang yang baru ketemu sekali pun. Nnooo!! Aku bukan munafik, nggak mau dianggap pintar dan aku juga nggak bangga dengan kebodohanku. Aku cuma nggak siap menerima persepsi itu, persepsi yang memberatkan dan berlebihan untuk seseorang yang memiliki kualitas otak sepertiku. Hehe....

Aku adalah Dina, Disi, Adik, Ncul, Moncrods, yang memiliki kemampuan otak sangat biasa. Aku nggak rajin baca koran sehingga pasti tau berita2 yang lagi terjadi, aku nggak tau apa-apa soal musik, film, tempat nongkrong paling cihui dan yang paling pasti aku nggak jago berbahasa Inggris apalagi Jerman seperti yang orang-orang kira. Semua kemampuanku hanya sekedar bisa, bukan mahir. Jadi, stop anggap aku pintar! Oh iya, aku emang anak UI, tapi itu nggak menjamin kalo aku pasti pintar. Itu faktanya! Hoooo....

SELALU CERIA
Kalo yang ini... Mmm... yaa... emang sih, aku sendiri sudah sangat terbiasa atau mungkin bisa dibilang berprinsip untuk menunjukkan yang "indah-indah" saja pada orang-orang di sekitarku. Soalnya, aku emang paling  nggak mau suasana tiba-tiba sendu hanya karena masalah yang sedang aku alami.

Banyak yang mengira karena aku banyak omong, maka aku adalah orang yang terbuka. Padahal, nggak sama sekali. Aku adalah orang yang sangat tertutup. Aku nggak bisa "bleber" menceritakan masalah yang aku alami. Bahkan pada sahabatku sendiri, aku hanya bisa menceritakan 1/3nya. Sejujurnya, kadang aku pengen banget menceritakan semuanya, tapi tetap nggak bisa. Aku juga nggak tau kenapa, di saat aku ngerasa sedih, marah atau ingin menghilang dari dunia, mendadak aku nggak bisa cerita. *ceileehhh....*

Kawan, sesungguhnya, banyak sekali masalah yang aku alami dalam hidup ini. *lampu meredup dan alunan musik sendu mendayu... lebaayyyy... :p* Ohh God, yaa.. tetap... tetap saja aku nggak bisa membeberkannya... he he he. Tapi, kalian perlu tahu, bahwa di saat aku melontarkan lelucon dan bikin kalian ketawa, sedetik kemudian pikiranku melayang entah ke mana. Tapi, kalian nggak pernah tau, karena aku akan tetap tertawa, tetap bergerak ke sana-ke mari, tetap gembira dan ceria. Itu pilihanku dan itu bukan salah kalian. *yaeyalahhh...* Karena ketika bersama kalian, aku hanya ingin bergembira bersama, menikmati dunia, ihhiyyyy....

Tapi, nggak sedikit dari kalian yang menanyakan ini padaku:
"Din, Dis, Dik, Ncul, Crod elo pernah sedih nggak, sih?"

Biasanya aku hanya menjawab dengan tertawa. *yaaa... lagi2 tertawa... :D* Tapi, sekarang aku jawab: Yup! Aku sering ngerasa sedih, apalagi ketika malam datang dan pikiranku melayang. Semua masalah seperti menghadang dan aku harus menghadapinya sendiri, hanya sendiri.

Dan faktanya, aslinya seorang Dina Christin Siahaan alias Disi alias Adik alias Ncul alias Moncrodz adalah....


Kok jelek-jelek semua ya faktanya??? Ekekkekek.... Tapi, kalo kalian bisa nerima semua sifat-sifatku ini, berarti kalianlah sahabat sejatiku.... Ihhiyyy... See you... :))

Rabu, 05 Mei 2010

Full Pose @ Kebun Raya Bogor.

Berhubung eh... berhubung... aku lagi ngantuk total di kantor... mendingan aku ngeblog aja deh... *alasan yang aneh... * dan ngebloog dimulaiii.. ahiahiahia....
Mmm... cerita tentang apaa yaa?? terlalu banyak cerita menarik dalam hidupku yang perlu disimak sih... aku kan jadi bingung harus mulai dari yang mana... mmm... Ahhaaaa... cerita tentang perjalananku ke kebun raya bogor ajahhh dehhh... *tinuninungs...*

Jadi, begini ceritanya...

Jreng... jreng... jreng... *dikit lagi dijambak nih akika k
banyakan basa-basi.. ekekekkekk...*

Hari sabtu kemarin, aku bersama empat temanku, Upun, Meoiy, Nanda dan Intan pergi ke Kebun Raya Bogor (KRB). *diucapkan dengan cara anak Esde lagi ngebacain karangannya di depan kelas* Kami pergi ke sana, karena temanku yang bernama Upun akan pergi ke Belgia selama setahun pada hari Kamis, 6 Mei 2010. *eh, itu kan besok... waaakks!! Upuuunnnn... titip bule satu yaks... ekekekkekekk...* Jadi ceritanya perjalanan ini adalah farewell kami dengan Upun. Nah, kenapa kami pilih Kebun Raya Bogor??? Kami pun tidak tauuuu.... ekekkekekkek...

Mba... Mas... Tante... O
m... ceritanya pake cara aku aja, yaa... ternyata pake cara anak Esde susah... Udah ketuaan akunya, ngga dapet lagi feel-nya. *iya... iya... aku ngga curhat... tp jangan dipelototin gitu, dongs!*



Ini dia kami, lima cewe cantik yang melakukan perjalanan KRB (ki-ka: Nanda Sugiarto, aku, Meoiy, Intan dan Upun)




Eh, tau nggak sih... tau nggak sih... Tiket masuk ke KRB ini murah banget, loh, cuma Rp. 9.500/orang ajaa... lalu kita bebas berkebun di dalamnya sepuasnya. Heiiii... kenapa pada mengernyitkan dahi begitu? Ihhh... kalian belum tau yaa KRB itu kayak apa dalamnya? Ya udah aku ceritain, dehhh... *pamer mode: full*


Jadi, di KRB itu banyak banget pohon! Itu aja! *dududu... dilempar sandal jepit sama orang sekampung* Tapi, ya emang KRB itu full banget sama pohon... pohon bukan sembarang pohon *maaf ya pemirsa, saya lagi seneng ngomong diulang-ulang, nih....*. Banyak pohon tua yang hidupnya udah ratusan tahun, berbagai tanaman langka, salah satunya si bunga bangkai, yang nama kerennya Rafflesia Arnoldii itu, loh dan ada danau lumayan luas yang ditumbuhi bunga Teratai dengan view Istana Bogor. Pastinya sih, KRB tuh rindang banget *yaeyalahhh... kan banyak pohon! :D*, cocok buat pemalas kayak aku. Cocok buat tidur-tiduran... tidur-tiduran dan tidur-tiduran. ^^


Mmm... selain itu, yang harus dilakuin kalo ke KRB adalah foto-foto. Kalo nggak foto berarti lo nggak asik dan kalo nggak asih berarti lo bukan temen gue! *nah... nah... ngapa jadi ngawur, nih! :D* Dan itu juga yang aku lakuin bersama teman-temanku yang imut-imut kayak marmut. Foto-foto di mana saja, kapan saja dan dengan pose apa saja!

Secara tempatnya udah bagus, jadi foto dengan gaya apapun juga dan muka seburuk siapapun.. *ups!* hasilnya pasti keren. Nggak heran, kalo KRB tuh juga jadi andalan buat foto-foto prewed. Hayooo... hayooo... yang mao poto prewed ksini dah!  Dijamin keren hasilnya, murah biayanya... Kan lumayan uangnya bisa ditabung buat masa depan... *nah... ngapa gw jadi penasehat pernikahan ginih? akakkakakk...*

Eh iya... buat kalian-kalian yg baru putus, ato masih jomblo dan nggak pernah kuat ngeliat orang bermesraan di depan kalian... Mendingan mikir beribu kali untuk dateng ke KRB, soalnya di sini kalian pasti bakal menemukan manusia-manusia di mabuk asmara yang kadang kelakukannya suka bikin kita nganga!

nih salah satu contohnya... (cewenya ngga keliatan ya?tp tas itu cukup membuktikan kalo pria ini lagi sama cewek kan? ya meski banyak juga sih cowo yang pake tas kaya gini sekarang ini... dududu... :D)

Eits, jangan mikir macem-macem dulu... pasangan ini nggak ngapa-ngapain kok... eh, maksudnya belom ngapa-ngapain... soalnya, pas mereka mau ngapa-ngapain, aku dan teman-temanku lewat, jadinya ketunda deh ngapa-ngapainnya, akkakkakak.... Tapi, pokoknya kalian nggak perlu heran atau bingung kalau di sela-sela rimbunnya pohon di KRB ada muda-mudi terselebung di antaranya dan nggak keliatan di mana kepala, tangan dan kakiknya... *ko jadi horor yaks?*

Kesimpulannya, KRB itu seru banget buat kita yang bosen sama kehidupan kota, pengen udara segar, suka foto-foto dan bermalas-malasan, he he he. Mau liburan yang beda, ke Kebun Raya Bogor aja langsung! *dibayar berapa nih akika... ;)*

Baiklah, sekian dulu laporan saya tentang KRB dan percaya nggak percaya, tulisan ini benar-benar ditulis dalam keadaan ngantuk, loh... waahhh... keren ya saya! *ditimpukin orang sekampung... ekekkekekk...* See u....

Kamis, 22 April 2010

Ahhh... Nikmatnya Tak Berpikir!!!

Kawan... pernah nggak sih kalian ngerasa takut akan sesuatu, padahal kalian bahkan belum ngelewatin apa-apa??

Aku pernah.... Beberapa waktu yang lalu.... Tepatnya dua minggu yang lalu....
Waktu itu hujan rintik-rintik... kita bertemu di bawah atapnya.... *hadeehhh... ko jadi nyanyi! maap kawan cita-cita tak kesampean pengen jadi penyanyi... hoooo..*

Serius lagi yaa... jadi gini... beberapa waktu yang lalu, aku mulai berkarya di tempat baru...
Hari pertama aku masuk, aku ngerasa salah banget ada di tempat itu. Aku ngerasa semua berbeda, kaku dan nggak menyenangkan. Makanya, setiap kali aku datang ke tempat baruku, yang aku pikirkan hanyalah waktu pulang. Aku merasa terbebani... bukan... bukan karna badanku yg berat... *grrhhh... -_-"* tapi karena pikiranku sendiri. Pikiran yang aku ciptakan sendiri. Waktu itu, pikiranku berkata, mereka terlalu aneh buatku... nggak nyambung... nggak asik dan nggak-nggak yang lainnya....

Pastinya pikiran-pikiran itu juga ngaruh banget sama kinerjaku.. *ceileehhh... bahasanya berat aja mba! colek dulu ahh pipinya.. lek!* Aku yang kebetulan bekerja lagi sebagai penulis, sampe mikir kalo aku tuh udah nggak bisa lagi nulis.. *gosh! nggak kebayang klo kemampuan satu2nya itu ilang.. bisa gilaak sayaa.. bener2 nggak berguna untuk nusa dan bangsa.. lebbeehhh.. pdhl nulisnya juga nggak jagooo.. standart aja cuyyy... :D*

Pikiran itu sangat menyiksa kawan.. benar-benar menyiksa... rasanya kayak elo udah kebelet pipis banget, tapi nggak bisa keluar... alias anyang-anyangan temennya ayang-ayangku.. ngambang... nggak asiiikk... nggak ada semangaatttt... bener2 $%%&^*&*&!&(&!!! deh pokonyaa....

Sampe akhirnya, kawan-kawan sesama baru datang... mereka ternyata juga merasakan hal yang sama... so, kenapa aku mesti ambil pusing? mereka juga ngerasa hal yang sama kok.. dan kalo diinget-inget lagi... di tempatku yang dulu... di saat pertama aku masuk.. kondisinya juga sama... bahkan lebih parah! dudududuuu... tapi kesininya semuanya jadi lebih indah, indah dan terus makin indah... hingga akhirnya...

*jrengg... jreeng... jreeeengggg!!!*

aku memutuskan meninggalkan keindahan itu... untuk mencari keindahan yang lain... dan smuanya butuh proses... dan inilah prosesnya.. sesuatu yang lagi aku jalankan sekarang... eniwei, aku juga mulai ngeliat sesuatu yang berbeda ttg keindahan itu... keindahan bukan cuma soal sesuatu yang menyenangkan... sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita... sesuatu yg udah biasa kita temui dan rasakan...

tapi keindahan itu bakal lebih indah kalo kita bisa merasakan apa yg nggak biasa dengan cara yang asik ajaa.. keindahan bakal lebih indah kalo banyak ketidaksesuaian di dalamnya tapi kita bisa menikmatinya... *beuhhhh.. tumben nih bahasaku tinggi.. ekekkekek..*

so, di saat aku merasakan itu... merasakan lohhh yaa, bukan memikirkan... semuanya terasa jadi lebih ringan... enteng... seperti terbang... benar-benar nikmat... nggak ada lagi beban... nggak ada lagi ketakutan... nggak ada lagi keanehan... pdhl semuanya tetap sama... nggak ada yang berubah! Yang berubah adalah aku nggak lagi berpikir tentang sesuatu yang akan aku jalani... tapi aku hanya menjalaninya... cukup menjalani tanpa perlu berpikir... aku nggak lagi bermain-main dengan pikiran... dan aku sangat bangga bisa melakukan itu pada akhirnya... :D

so, teman... daripada kita membebani otak kita yg kecil ini dengan pikiran2 yang belum tentu terjadi, mendingan kita makan aja... *eh, sorry... sorry... udah mulai laper soalnya ini... ekekekkekk* cukup jalanin aja semua yg ada di depanmu... nggak usah berpikir... terbanglah... bebas... di saat semuanya emang udah nggak terasa sesuai.. terbang aja lagiii... terbang ke tempat lain yang kau ingini.. nikmatiii.. dan semuanya bakal jauh lebih indah dari apapun yg kau minta untuk hadapi... yippiiieee.... :D

-disi lagi bener, lagi bijak.. huoooo...*

Selasa, 13 April 2010

Aku Rindu Tengah dan Akhir... Bukan Awal....

Ahhh... kawan... aku lagi sendu, nih... Bukan... bukan karena aku suka pacarmu... Tapi, karena aku ngerasa melakukan satu pilihan yang kurang tepat aja... Sebenernya, aku tau sih kenapa aku ngerasa kayak gitu... Yup! karena aku lagi berada di permulaan... Awal... Start... Anfang......

Aku sadar banget kok dulu juga aku mendapatkan yang indah itu dengan sebuah permulaan... Tapi, karena permulaan itu sudah lama sekali, jadi yang aku ingat cuma indahnya saja... Indah, menyenangkan, penuh cerita dan selalu ada... Padahal, di baliknya ada banyak kesulitan, tapi tetap aja nggak terasa... Iya... karena itu... karena keindahan yang begitu sempurna....

Hitam... Lurus... Kecil... Nakal... aku rindu kalian semua... rindu yang benar-benar rindu dari hati... rindu yang dulu tak pernah aku pikir akan terjadi... Aku rindu kalian... benar-benar rindu... Tapi, aku nggak boleh terbelenggu oleh rindu... Aku harus berjalan... Aku harus bergerak... Aku harus membuat keindahan yang lebih lagi...

Aku nggak tau kapan... Aku nggak tau bagaimana caranya... Aku bahkan nggak tau apakah aku bisa... Tapi, aku pasti akan berusaha kawan... Demi keindahan yang lebih... Demi keindahan lain yang ingin ku bagi bersama kalian... Suatu hari nanti...

Doakan aku teman... Aku akan berusaha... Dengan semangat membara... Aku akan membuat keindahan yang luar biasa.... Dan sekarang aku harus mengakuinya... Aku mencintai kalian apa adanya namun tak terkira nilainya... ;)

-dari aku yang lagi sendu... hueks.. chuuhhh!! yuuhuuu...-
*kedip2 malu.. :D*


Sabtu, 10 April 2010

Sejenak di RS Abdi Waluyo...

*Harusnya tulisan ini di-upload Sabtu, 10 April 2010 kemarin, tp karena internetnya dodolita.. Jadilah baru sekarang dia tampil.. ^^v*

Setelah sekian lama tak berkumpul... akhirnya aku, Rika dan Ajeng bertemuuu jugaaa... cihuiiii.... Tapi tempatnya sebenarnya kurang asikk... karena kami ketemunya di RS. Abdi Waluyo, tempat papanya si Ajeng hitam kelam dirawat karena serangan jantung. Hukss... smangaatt ya kawan... Smoga papamu segera sehat dan siap ngelatih kita breakdance lagi... *Emang sejak kapan papamu ngelatih breakdance Jeng? EKekkekekkk...*

Tapiiii... bukan Ajeng namanya kalau tak tetap tertawa meski hati sedang gundah gulana... Begitu sampe RS aja... aku yang udah siap-siap sedih, malah jejingkrakan karena si Ajeng berulah yang nggak-nggak... Nyebrang jalan dengan satu kaki lahhh.... Salto di udara demi mencari perhatian si abang sate padanglah... dan adegan-adegan fantastis lainnya.... *iyaa...iyaa... ini lebayyy... biarin sih biar kesannya heboh gicuuu... ;)*

Dan ternyata dia nggak sendiri.... Dia ditemani sama ka Dhany... calon suaminya, pria paling ganteng seduniiaaa... *hoeeekkkss! ini demi menyenangkan ajeng ajaaa.. dududu.... ^^v* Lalu kami pun masuk ke dalam RS, tapi sayang kami nggak bisa ketemu sama papanya Ajeng... Soalnya, beliau emang nggak boleh sembarang dijenguk karena harus istirahat total... *Tapi, doa kami selalu menyertaimu om Arie... smangaattttt.... Om Arie pasti bisa sembuh... bisa jadi kakek pangkeh buat anak2nya Ajeng, Abby dan Andra nanti... woohooo...*

Lalu... lalu... aku sama Rikah pun hanya bertemu dengan mamanya Ajeng, Tante Ria yang kecantikannya jauh melebihi Ajeng... Sampe2 kami bingung... ini mana anaknya, mana mamanya sihhhh... ekekkekekekk... *Hadoooohhh... ditimpa Ajeng pakai badannya yang gendut.. :p* Eh, kami juga ketemu sama beberapa saudaranya Ajeng deng.... sama yang paling penting, adiknya Ajeng si Andra yang gaol abiisssss... *lirik2 Ajeng penuh arti...*

Eniwei, tau nggak sih kenapa papanya Ajeng
bisa kena serangan jantung? yuppp... bener banget! karena rokok dan pola hidup yang nggak teratur, suka begadang, makan sembarangan dan sebagainya.... makanya kawan... mulai dari sekarang jaga kesehatan yuks... biar nggak terjadi hal yang nggak-nggak di saat kita menua nanti... smangaaattttt jaga kesehatan!!! :)))

dan terakhir tapi bukan yang paling akhir *haiaahh... apaan sih nihh bahasa... :D* buat Ajeng dan keluarga.... smangaaattt ya kawaannn... pasti semuanya akan baik-baik sajaaa... karena kaliaannn percayaaa... *kecup2 mesra hangat tiada tara untuk kalian smuaaa...*


*foto pun menyusul... akakakkakk... ;)*